Sistem MEDO | “Kaca” yang Fantastis

Dalam dekorasi interior, kaca merupakan material desain yang sangat penting. Karena kaca memiliki sifat tembus cahaya dan memantulkan cahaya, kaca juga dapat digunakan untuk mengendalikan cahaya di lingkungan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi kaca, efek yang dapat diterapkan pun semakin beragam. Pintu masuk merupakan titik awal sebuah rumah, dan kesan pertama dari pintu masuk juga dapat memengaruhi kesan keseluruhan rumah. Penggunaan kaca pada pintu masuk bersifat praktis karena kita dapat melihat diri kita sendiri di cermin, transparansi kaca juga dapat digunakan untuk menambah ukuran dan cahaya pada keseluruhan pintu masuk. Jika ruangan di rumah Anda kecil, Anda juga dapat menggunakan sifat memantulkan cahaya dari kaca atau cermin untuk menambah kesan luas.

Kaca berpola: Bagi mereka yang menginginkan transmisi cahaya namun juga membutuhkan privasi, maka kaca berpola merupakan pilihan terbaik.

Ruang tamu: Kaca sering digunakan untuk membagi ruang dalam, memisahkan dua ruang secara cepat bila diperlukan. Kaca tempered:Kaca tempered terutama memanaskan kaca hingga 600 derajat dan mendinginkannya dengan cepat menggunakan udara dingin. Kekuatannya 4 hingga 6 kali lebih baik dari kaca biasa. Di masyarakat saat ini, sebagian besar kaca yang digunakan di rumah untuk jendela atau pintu adalah kaca tempered demi alasan keamanan. Ruang belajar: Banyak proyek konstruksi yang mengusulkan apa yang disebut "ruangan 3+1", yang berarti "1" akan dibagi menjadi ruang belajar atau ruang hiburan atau ruang bermain. Meskipun seluruh rumah dapat dibagi menjadi 4 ruangan, Anda tidak ingin seluruh ruangan terlihat dan terasa terlalu menyesakkan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kaca untuk membuat partisi.

Dapur:Karena adanya asap minyak, uap, kuah makanan, sampah, cairan, dsb... di dapur, bahan-bahan perabot termasuk kaca perlu diperhatikan apakah dapat menahan kelembaban dan suhu tinggi, serta harus mudah dibersihkan agar tidak menimbulkan masalah kotor.

Kaca yang dicat:Cat keramik digunakan untuk mencetak pada kaca yang mengapung. Setelah cat mengering, tungku penguat digunakan untuk mencampur cat ke permukaan kaca guna membentuk kaca yang dicat dengan stabil dan tidak memudar. Karena tahan suhu tinggi, tahan kotoran, dan mudah dibersihkan, cat ini paling sering digunakan di dapur, toilet, atau bahkan di pintu masuk.

Kamar mandi: Untuk mencegah air muncrat ke mana-mana saat mandi atau menyulitkan pembersihan, sebagian besar kamar mandi yang memiliki fungsi pemisah kering dan basah kini dipisahkan dengan kaca. Jika Anda tidak memiliki anggaran untuk pemisah kering dan basah di kamar mandi, Anda juga dapat menggunakan sepotong kaca kecil sebagai pembatas sebagian.

Kaca laminasi:Kaca ini dianggap sebagai jenis kaca pengaman. Kaca ini terutama dibuat dengan cara menjepit, yaitu lapisan resin plastik (PBV) yang kuat dan tahan panas di antara dua lembar kaca di bawah suhu dan tekanan tinggi. Saat pecah, lapisan resin di antara dua lembar kaca akan menempel pada kaca dan mencegah seluruh bagian kaca pecah atau melukai orang. Keunggulan utamanya adalah: antipencurian, antiledakan, insulasi panas, isolasi UV, dan insulasi suara.